Hatta Ingin Esemka Jadi Mobil Nasional
jpnn.com - JAKARTA – Mobil Kiat Esemka buah karya pelajar SMK Negeri 2 Surakarta mendapat ancungan jempol dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Pasalnya, inovasi oleh anak-anak bangsa itu, menurut Hatta, membuktikan bahwa kapasitas generasi muda Indonesia tak kalah hebat jika dibandingkan negara lain. Bahkan Hatta berharap mobil ini bisa diproduksi massal dan menjadi salah satu alternatif mobil nasional (mobnas). ’’Bagus sekali. Ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia sangat inovatif.
Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi,’’ kata Hatta di Jakarta (4/1). Ketua Umum Partai PAN ini pun berharap, mobil anak negeri ini harus terus dikembangkan dan jangan berhenti sampai di sini. Maka, hadirnya mobil rakitan siswa SMK itu harus disambut oleh para investor yang menanamkan modalnya untuk mengembangkan dan memproduksi mobil berlabel Esemka Rajawali yang kini menjadi buah bibir itu. ’’Jangan berhenti sampai di sini. Mudah-mudahan ada investor yang mengembangkan produksi karya anak negeri ini.
Karya-karya itu bisa jadi produksi membangggakan,’’ ungkap Hatta. Sebagai permulaan, mobil Esemka Rajawali bisa diperuntukkan bagi masyarakat di pedesaan karena harganya yang relatif terjangkau. Atau bisa juga dimanfaatkan sebagai kendaraan angkutan umum. Menteri Perindustrian MS Hidayat tak kalah bangganya dengan Hatta. Hidayat menegaskan dukungannya agar Esemka jadi produk massal.
Hanya, sebelum bisa menuju impian itu, kendaraan harus terlebih dahulu melewati tahap pengujian dan standarisasi dari pemerintah. ’’Perlu persiapan panjang,’’ ucap Hidayat. Selain itu, perusahaan pembuat mobil pun mesti menyediakan jaringan purna jual, termasuk juga bengkel dan suku cadang. Nah, sebagai langkah awal, pihak Kemenperin bakal mengutus salah satu dirjennya mengunjungi SMK 2 dan SMK Warga guna mempelajari spesifikasi mobil tersebut.
Kemenperin memang kebagian menggarap mobil murah untuk angkutan pedesaan sesuai arahan Presiden SBY terkait program prorakyat dalam upaya menanggulangi kemiskinan. Hidayat sebelumnya mengatakan, pemerintah akan menyiapkan mobil angkutan murah seharga Rp 50 juta yang hanya disediakan untuk para petani di pedesaan.
Sebagaimana ramai diberitakan, mobil Kiat Esemka ini mendadak meroket namanya setelah digunakan Walikota Solo Joko Widodo atau yang biasa dipanggil Jokowi sebagai mobil dinas. Belakangan banyak pejabat tinggi di Jakarta ikut-ikutan kepincut ingin memakai mobil itu. Mobil bikinan siswa SMK ini sekitar 80 persen komponennya dari komponen lokal dan siasanya masih impor.
Mobil yang termasuk jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini, bermesin bensin dan memiliki kapasitas 1.500 cc dengan empat silinder plus sistem bahan bakar injeksi. Mesinnya merupakan produksi industri otomotif Korea, KIA. Mesin ini mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm.
Esemka Rajawali memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan fitur-fitur standart seperti power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD, serta sensor parkir. Dan sejauh ini ada PT Autocar Industri Komponen (AIK) dan beberapa perusahaan seperti PT Solo Manufaktur Kreasi menyokong SMK mewujudkan mobil Esemka itu. (lum)