Hatta : Jangan Ganggu Pembahasan APBN-P
Terkait Aksi Walkout Sebagai Bentuk Protes Atas Kehadiran Menkeu di DPR
Sabtu, 10 April 2010 – 16:39 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto : Bloomberg
BANDUNG - Aksi walkout sebagai bentuk protes terhadap kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani pada rapat pembahasan APBN-P 2010 di Badan Anggaran DPR, sangat disayangkan Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa. Menurutnya, Sri Mulyani selaku Menkeu adalah wakil pemerintah.
Dan kehadirannya di DPR, adalah untuk membahas kepentingan rakyat Indonesia melalui pembahasan APBN-P 2010. "Soal itu (walkout), saya kira itu harus diperhatikan. Kita sudah bahas bersama dan jangan sampai mengganggu APBN-P 2010. Bahasan ini kan penting, menyangkut pembangunan bangsa. Jadi jangan sampai ada gangguanlah," kata Hatta kepada wartawan, di Hotel Savoy Homann, Bandung, Sabtu (10/4).
Sebagaimana diketahui, kehadiran Sri Mulyani saat menyampaikan APBN-P 2010 di rapat Banggar DPR RI, Jumat (9/4) lalu diwarnai aksi walkout oleh tiga anggota Banggar, yaitu Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, Desmond J Mahesa dari Fraksi Gerindra, serta Eric Satrya Wardhana dari Fraksi Hanura.
Saat ditanyai soal posisi Hatta selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) atas aksi walkout itu, pengganti Sutrisno Bachir itu pun mengatakan bahwa secara politis di legislatif, PAN akan tetap mengawal APBN-P selesai dibahas tepat waktu. "Kalau PAN disana (DPR) aman-aman saja," katanya sambil tersenyum.(afz/jpnn)
BANDUNG - Aksi walkout sebagai bentuk protes terhadap kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani pada rapat pembahasan APBN-P 2010 di Badan Anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN