Hatta Keget Bertemu Kembarannya di Malang
jpnn.com - MALANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dibuat kaget dengan kehadiran ratusan "kembarannya" yang mengikuti kampanye nasional PAN di GOR Bima Sakti Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/3).
Kekagetan Hatta, itu tatkala melihat ratusan orang dari Hatta Rajasa Fans Community (HRFC) yang mengenakan topeng Hatta dan rambut palsu warna putih tersebut menyambut kedatangannya di pintu GOR Bima Sakti Malang.
Sontak saja, Menteri Koordinator Perekonomian ini pun langsung terpesona dengan apa yang dilihatnya itu. "Wah ini mirip saya semua yah," ujar Hatta saat disambut ratusan HRFC cabang Malang itu.
Kakek dari Airlangga Satriadhi ini bahkan menyampaikan rasa kagetnya saat akan memulai orasi politiknya di hadapan ribuan kader dan simpatisan PAN yang memadati GOR Bima Sakti Kota Malang.
"Saya kaget ketika disambut ratusan kader yang mirip saya," ujar bekas Menteri Riset dan Teknologi ini.
Dalam kampanyenya, Hatta yang digadang-gadang jadi calon presiden 2014-2019, itu mengangkat empat isu nasional yang di kedepankan oleh para calon legislatif dapil V Jatim.
Empat isu nasional tersebut adalah melindungi industri kecil dan menengah, mengawal realisasi anggaran Rp 1,4 miliar per tahun untuk desa, menjaga pelestarian lingkungan, dan menangani kependudukan dan keluarga berencana.
Ketua HRFC Cabang Malang Garibo mengatakan bahwa kehadirannnya dalam kampanye nasional ini untuk mendukung PAN dan juga Hatta Rajasa agar bisa menjadi Presiden untuk periode 2014-2019. "Kami di sini berkampanye untuk mendukung Hatta Rajasa jadi presiden RI," tegas Garibo. (boy/jpnn)
MALANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dibuat kaget dengan kehadiran ratusan "kembarannya" yang mengikuti kampanye nasional PAN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan