Hatta Koreksi Pernyataan Prabowo soal Bocor Bocor Bocor
jpnn.com - JAKARTA - Nama calon presiden Prabowo Subianto kini seolah identik dengan istilah bocor, bocor, bocor. Sebab, hampir dalam setiap debat atau pertemuan lainnya, Prabowo selalu menyebut soal kebocoran anggaran.
Hal itu pula yang ditanyakan Jusuf Kalla ke Hatta Rajasa dalam debat antar-calon wakil presiden Minggu (29/6) malam. JK -sapaan Jusuf Kalla- pun ingin tahu apakah kebocoran anggaran versi Prabowo itu juga diketahui Hatta.
"Setiap kali debat capres anda Pak Prabowo Subianto selalu mengatakan soal kebocoran luar biasa terhadap keuangan negara? Apakah anda ketahui ada bocor Rp 3 triliun per hari? Apakah karena korupsi penyelenggara negara, apakah SDM begitu jeleknya sehingga bisa terjadi itu?" tanya JK dalam debat cawapres, Minggu (29/6) malam di Jakarta.
Hatta pun meladeni pertanyaan JK. Mantan menteri koordinator perekonomian itu justru membantah soal kebocoran itu.
"Terima kasih Pak JK, pertanyaannya cukup bagus. Saya perlu jelaskan, Pak Prabowo Subianto, calon presiden kami tidak mengatakan kebocoran Rp 1000 triliun bersumber dari APBN," kata Hatta.
Tapi, ia melanjutkan, yang dimaksud Prabowo adalah potential lost yang bisa terjadi di perekonomian. Menurut Hatta, potential lost itu misalnya bila hanya pandai menjual bahan mentah saja, maka tidak akan mendapatkan benefit dari nilai tambah.
Selain itu, kata dia, potential lost juga berasal dari kekayaan alam. Misalnya, gas dan batubara yang dijual dengan harga terlalu murah. "Maka itu potential lost," ujarnya.
Hatta pun mengklaim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah memperbaiki kelemahan-kelemahan itu.
JAKARTA - Nama calon presiden Prabowo Subianto kini seolah identik dengan istilah bocor, bocor, bocor. Sebab, hampir dalam setiap debat atau pertemuan
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024