Hatta Maksimalkan Pengalaman Menristek, JK Pamerkan Anoa
JAKARTA – Tema pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan teknologi (Iptek) dalam debat calon wakil presiden (cawapres) hari ini dinilai akan menguntungkan Hatta Rajasa. Cawapres nomor urut satu itu nampaknya bakal menguasai debat, berbekal pengalamannya saat menjabat sebagai menteri riset dan teknologi (Menristek).
”Apa yang menjadi materi debat besok (hari ini, red) sesuai dengan latar belakang Pak Hatta,” ujar Viva Yoga Mauladi, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta saat dikofirmasi, kemarin (28/6).
Viva menyatakan, selain sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta sebelumnya pernah menjabat sebagai Menristek. Jabatan itu dipegangnya saat era Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden.
Dengan masa jabatan selama sekitar tiga tahun, Hatta dinilai bakal memahami sejumlah isu terkait iptek dan pembangunan SDM dalam debat yang dimoderatori oleh Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikornita Karnawati itu.
”Pengalaman Pak Hatta sudah terkait dengan keseluruhan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya yakin.
Karena itulah, kata Viva, Hatta tidak melakukan persiapan debat cawapres secara khusus. Dalam hal visi dan misi, Hatta sudah sepenuhnya hapal dan memahami apa yang menjadi garis dalam pencalonannya bersama Prabowo.
”Dari sisi konsep, sudah berdasarkan ide dan gagasan sendiri. maka secara substantif, apa yang terkandung dalam visi dan misi sudah masuk di pikiran,” jelasnya.
Tim kampanye ataupun tim debat, kata Viva, tidak memberikan input. Menurut dia, karena visi dan misi dibuat sendiri oleh Hatta bersama Prabowo, tentu substansinya lebih mudah untuk dipahami. ”Kalau di kami lebih santai menghadapi debat,” ujar Wakil Ketua Fraksi PAN itu.
Viva juga tidak ingin mengomentari posisi Jusuf Kalla, kandidat cawapres yang nanti akan ‘bertarung’ dengan Hatta. Gaya JK yang ceplas-ceplos dan spontan, akan dihadapi dengan gaya Hatta sendiri. ”Kalau Pak Hatta orangnya santun, orangnya religus, tipe pekerja,” tandasnya.
Terhadap fakta latarbelakang Hatta tersebut, kubu Jokowi-JK tak gentar. JK diyakini tidak akan mendapat kesulitan menghadapi rivalnya tersebut. Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding yakin, mantan wapres pendamping Presiden SBY itu mampu menguasai jalannya debat.
Pasalnya, lanjut dia, JK punya pengalaman dengan bidang sumber daya manusia dan iptek. Karding mencontohkan, JK memiliki perusahaan PT Bukaka yang visinya mewujudkan kemandirian teknologi dalam negeri. ”Perusahaannya yang membuat teknologi ’belalai gajah’ untuk menghubungkan pesawat dengan terminal bandara,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, JK juga sudah berhasil mendorong pembuatan tank Anoa sebanyak 300 unit saat menjadi cawapres. Hal tersebut, kata politisi PKB itu, sekaligus telah membuktikan kalau JK memiliki komitmen mengembangkan SDM dan mewujudkan kemandirian teknologi.
Kemarin, JK baru bertolak lagi Ke Jakarta. Ketua umum PMI Pusat itu baru saja menyelesaikan serangkaian kampanye di beberapa daerah di Kalimantan.
Karding menambahkan, kalau memang tidak ada persiapan khusus yang dilakukan JK. Menurut dia, yang bersangkutan hanya memanfaatkan waktu di sela-sela kunjungannya ke daerah dengan berdiskusi dengan tim.
”Beliau juga mempersiapkan diri dengan membaca beberapa referensi untuk memperkaya apa yang sudah diketahui,” pungkasnya.
Debat yang akan diselenggarakan nanti malam, merupakan seri debat keempat. Mengingat pelaksanaan yang sudah masuk Ramadhan, KPU memutuskan untuk sedikit memundurkan jam mulai acara. Jika biasa dilaksanakan 20.00 WIB, debat kali ini akan dilaksanakan mulai 20.30 WIB. Hal itu untuk menghormati warga muslim yang melaksanakan shalat tarawih. (bay/dyn)
JAKARTA – Tema pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan teknologi (Iptek) dalam debat calon wakil presiden (cawapres) hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Tak Terima Vonis Ringan Harvey Moeis dkk, JPU Ajukan Banding
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem