Hatta Radjasa Menko Paling Moncer di Media
Paling Dominan di Pemberitaan
Senin, 11 Oktober 2010 – 04:44 WIB
![Hatta Radjasa Menko Paling Moncer di Media](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20101011_181729/181729_941857_Hatta_RAdjasa_edited.jpg)
Menko Perekonomian Hatta Radjasa.
JAKARTA – Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada 22 Oktober nanti genap berumur setahun. Isu yang paling menarik dan kerap menjadi polemik adalah hasil evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terhadap kinerja menteri-menteri KIB II. ”Hatta lebih banyak disorot media terkait kinerjanya sebagai Menko Perekonomian. Dan apresiasi media terhadap Hatta lebih baik dibandingkan terhadap Agung Laksono dan Djoko Suyanto. Artinya, dari sisi citra di media Hatta Rajasa memperoleh citra yang cukup baik,” ulasnya.
Terkait hal itu, lembaga nirlaba Developing Countries Studies Center (DCSC) Monitor mencoba mengupas kinerja 3 Menteri Koordinator (Menko) yakni dan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, serta Menko Kesra Agung Laksono. Direktur Eksekutif DCSC Monitor, Zaenal A. Budiono, mengungkapkan, DCSC melakukan penelitian terhadap kinerja 3 Menko melalui analisis isi media.
Baca Juga:
Kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/10), Zaenal merincikan, Hatta memperoleh proporsi pemberitaan di media paling besar di antara para Menko, yakni 75 pemberitaan (70.1%). Sementara Agung Laksono dan Djoko Suyanto hanya memperoleh pemberitaan di media masing-masing sebesar 16 pemberitaan (15.0%).
Baca Juga:
JAKARTA – Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada 22 Oktober nanti genap berumur setahun. Isu yang paling menarik dan kerap menjadi polemik
BERITA TERKAIT
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law