Hatta Radjasa Minta Bawaslu Bertindak Tegas
Soal Selebaran Berbau SARA saat Kampanye JK di Medan
Kamis, 25 Juni 2009 – 18:34 WIB
JAKARTA - Kubu SBY-Boediono tak akan melakukan somasi terkait beredarnya selebaran hasil fotocopy sebuah tabloid yang menyudutkan istri Boediono, Herawati Boediono sebagai penganut Katholik. Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Hatta Radjasa justru meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawsalu) menindaklanjuti beredarnya selebaran yang beredar saat kampanye usuf Kalla di Medan.
"Tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Kami tidak perlu mensomasi, biarkanlah Bawaslu bekerja," ujar Hatta kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (25/6).
Baca Juga:
Meski demikian Hatta tetap menyayangkan beredernya selebaran yang menurutnya jelas-jelas merupakan kampanye hitam dan fitnah itu. Karenanya politisi asal PAN ini mengaku sedih sekaligus kecewa dengan hal itu.
Menurutnya, kesan bahwa beredarnya selebaran itu sebagai upaya memojokkan pasangan SBY-Boediono tidak bisa dibantah. Terlebih lagi, lanjutnya, selebaran itu diedarkan menjelang Pilpres. "Karena itu saya tegaskan lagi, bahwa istri Pak Boediono adalah seorang muslimah," tandasnya.
JAKARTA - Kubu SBY-Boediono tak akan melakukan somasi terkait beredarnya selebaran hasil fotocopy sebuah tabloid yang menyudutkan istri Boediono,
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024