Hatta Rajasa Dapat Gelar Perekayasa Utama Dari BPPT
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa baru saja mendapat anugerah gelar Honorary Principal Engineer atau Perekayasa Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Kepala BPPT Marzan A Iskandar menuturkan gelar ini diberikan pada Hatta untuk mengapresiasi idenya dalam memgagas Mater Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Gagasan itu dituangkan dalam MP3EI 2011-2025. Pelaksanaan kebijakan ini merupakan wujud komitmen pembangunan ekonomi jangka menengah berbasis rekayasa iptek pada transformasi pembangunan ekonomi," ujar Marzan di kantornya, Jakarta, Senin (26/8).
Ditemui usai mendapatkan gelar, Hatta merasa bersyukur. Ke depan dia berjanji akan menggunakan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam pembangunan.
"Insya Allah gelar ini akan saya dedikasikan bagi kerekayasaan teknologi dalam pembangunan," pungkasnya.
Di tahun ini, Hatta merupakan peraih Gelar ke-7 setelah sebelumnya ada beberapa tokoh yang juga telah meraih gelar ini. Pertama ada Martha Tilaar Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2012 Bidang Kesehatan dan Obat-obatan. Kedua, Wiratman Wangasadinata Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2011 Bidang Infrastruktur.
Ketiga, Arifin Panigoro Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2010 Bidang Energi. Keempat, Rachmat Gobel Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2009 Bidang Manufaktur-Industri. Kelima Ciputra Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2008 Bidang Manufaktur-Arsitektur. Keenam ada Emil Salim Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2007 Bidang Lingkungan-Kebumian. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa baru saja mendapat anugerah gelar Honorary Principal Engineer atau Perekayasa Utama
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin