Hatta Rajasa Direkomendasikan DPP PAN Nyalon Lagi?
jpnn.com - JAKARTA - Isyarat agar Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak lagi maju sebagai calon ketum dalam Kongres IV partainya di Bali, Maret 2015 mendatang terus disuarakan para kader partai berlambang matahari terbit itu. Itu karena Ketua MPP DPP PAN Amin Rais sudah memberikan contoh keteladanan.
Ketua DPP PAN Viva Yoga mengatakan, Amien Rais menginginkan tradisi menjadi ketum PAN cukup satu kali saja. Alasannya agar ada proses regenerasi, tumbuhnya spirit baru dan semangat baru, program baru dan antusiasme baru, serta memperbaiki demokratisasi di internal partai.
"Kenapa Pak Amien demikian, karena pada waktu kongres kedua PAN di semarang bulan April 2010, waktu itu Pak Amien jadi ketum 2000-2005, Pak Amien dipaksa seluruh pengurus DPP/DPW/DPD untuk berkenan jadi ketum lagi 2005-2010. Tapi beliau menolak," kata Viva Yoga lewat pesan singkat, Rabu (7/1/2015).
Nah, kalau kemudian Hatta Rajasa yang sekarang ketum incumbent ingin kembali mencalonkan diri sebagai ketum periode 2015/2020, Viva menilai itu sebagai hak politik mantan Menko Perekonomian tersebut. Namun dia menekankan bahwa Amien Rais sudah memberi keteladanan.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Hatta direkomendasi oleh peserta Rakernas DPP PAN nanti malam menjadi caketum lagi? Viva Yoga menjawab diplomatis, bahwa Rakernas itu agendanya menetapkan jadwal dan tempat kongres yang rencananya Maret 2015.
Kemudian, Rakernas juga mempersiapkan draf materi kongres, mulai dari AD/ART, platfom, tafsir asas, program kerja pemenangan pemilu, pedoman-pedoman organisasi dan rekomendasi.
Terkait peluang dua kandidat lain seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Waketum Drajat Wibowo, Viva menyerahkannya pada DPD dan DPW selaku pemilik suara. "Tapi saya yakin mereka (DPW/DPD) objektif tanpa ada tekanan. Karena saya yakin mereka telah membaca track rekord kandidat," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Isyarat agar Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak lagi maju sebagai calon ketum dalam Kongres IV partainya di Bali, Maret 2015 mendatang terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital