Hatta Rajasa Ditolak di IAIN SMH Banten

jpnn.com - SERANG - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa gagal berkampanye di Serang, Banten, Kamis (5/6). Hal tersebut dipicu oleh penolakan dari mahasiswa IAIN SMH Banten yang terang-terangan tak ingin direcoki dengan urusan politis.
Mahasiswa menilai kedatangan Hatta sangat bertendensi politis. Dengan membentang spanduk berisi penolakan, mahasiswa berorasi di depan kampus mereka.
"Ini bentuk penolakan kami yang tidak ingin kampus kami dipolitisasi oleh kepentingan golongan," ungkap Koordinator aksi Rosid kepada wartawan, Kamis (5/6).
Rosid mengatakan, bentuk penolakan mahasiswa tidak mengarah pada individu atau golongan. "Siapa pun calonnya, apa pun partainya, dari nomor berapa pun akan kami tolak. Sebab dalam aturannya jelas, penggunaan fasilitas negara dilarang untuk berkampanye," tegasnya.
Bukan hanya itu, kata Rosid, kampus sebagai lembaga pendidikan tidak sepatutnya menjadi ajang kampanye terselubung dengan bentuk dialog publik.
"Stigma publik akan berbeda bahwa IAIN kampus yang mendukung salah satu calon. Ada oknum yang mengundang tapi kami tahu dan kami tolak," paparnya.
Mengenai kampanye sendiri, Rosid dan mahasiswa IAIN tidak melarangnya selama berlangsung di luar kampus mereka. "Boleh mengadakan kampaye, tapi tidak di dalam kampus," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, calon Wakil Presiden Hatta Rajasa bertandang ke beberapa tempat di Kota Serang hari ini diantaranya Pasar Induk Rau, Ponpes Al- Mubarok, Kampus IAIN Serang, dan kampanye akbar di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang. (radarbanten/jpnn)
SERANG - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa gagal berkampanye di Serang, Banten, Kamis (5/6). Hal tersebut dipicu oleh penolakan dari mahasiswa IAIN
- Legislator: UU Sudah Memberikan Ruang Untuk Pemerintah Menertibkan Ormas Nakal
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Penempatan, Mutasi hingga Jenjang Karier PPPK Harus Diakomodasi di RPP Turunan UU ASN
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban