Hatta Rajasa: Korupsi Hambat Investasi

Hatta Rajasa: Korupsi Hambat Investasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di gedung DPR-MPR Jumat (16/8). FOTO: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tak menampik bahwa tertangkapnya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini Selasa lalu (13/8), menambah daftar panjang korupsi di Indonesia.

Menurutnya, korupsi di sektor apapun bisa menghambat para investor datang ke Indonesia.

"Harus diakui salah satu hal yang menghambat investasi kita yang paling besar adalah masalah korupsi," terang Hatta di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Lebih lanjut, Hatta mengurutkan peringkat yang menurut dia dapat menghambat para investor masuk ke Indonesia. "Nomor satu itu kepastian hukum, dua terkait masalah infrasturktur dan ketiga masalah korupsi," tutur Hatta.

Maka itu, Hatta yang juga menjabat menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendukung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk membenahi negeri ini dari suap dan kasus korupsi.

"Ini harus kita benahi betul. Kita mendukung KPK untuk tuntaskan proses ini, kita ingin betul-betul siklus iklim investasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Selain itu, dia juga berharap agar tertangkapnya Rudi tidak menganggu jalannya aktivitas di SKK Migas. "Karena bagaimanapun juga sistem tetap berjalan. Gak boleh terganggu, ini menyangkut pendapatan negara," tutup Hatta. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tak menampik bahwa tertangkapnya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini Selasa lalu (13/8),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News