Hatta Sarankan Kader IMM Jadi Pengusaha
“Banyak orang besar yang mempunyai prinsip hidup dan kemandirian. Soekarno itu kader Muhammadiyah, Bung Hatta adalah negarawan. SBY, bukan karena saya sedang menjadi anggota kabinet Presiden SBY-JK, saya sebut SBY. Tapi memang ada tiga prinsip bangsa yang berhasil menurut pemikiran pak SBY,” terang Hatta dalam orasinya dihadapan ratusan kader IMM, yang merayakan Milad (Hari Jadi IMM) ke-45 di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Tiga prinsip itu, kata Hatta, menjaga dan memperkuat kemandirian bangsa. “Itu tidak bisa ditawar, memperkuat kemandirian bangsa adalah sesuatu yang harus dijalankan. Prinsip lainnya, harus memiliki daya saing yang tinggi/ketat, serta harus mampu membangun peradaban bangsa yang mulia,” paparnya.
Menurut pentolan PAN itu, daya saing, penguasaan, pengelolaan informasi di era globalisasi, merupakan faktor dasar yang menjadi parameter. “Intinya, saya ingin anak-anak IMM harus yakin bahwa Indonesia harus maju, bisa memimpin ke depan. Indonesia adalah negara yang tumbuh luar biasa. Tidak ada negara se-demokrasi Indonesia, negara kita sudah menerapkan pemilihan langsung kepala negara hingga kepala desa. Semuanya dipilih secara langsung,” cetusnya.
“Indonesia juga mempunyai usia produktif yang sangat besar. Saya yakin 2020, Indonesia akan menjadi negara terbesar usia produktif. Disinilah saya minta kepada anak-anak IMM untuk mengambil peran. Kita bisa memperkokoh kemandirian bangsa ditengah terpaan global. Saya tunggu proposal kalian, saya ingin anak-anak IMM mampu melahirkan pengusaha-pengusaha baru, saya ingin bantu. Nanti akan dicari pengusaha berbasis kreativ. Mulailah ini, kami sudah memulainya dengan menjalin kerjasama pada lima perguruan tinggi, seperti UI, ITB, UGM, dan IPB,” tukas Hatta.
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara, Hatta Rajasa, menyarankan agar para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menjadi pengusaha muda. Selaku
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi