Hatta Tak Punya Harta Alat Transportasi dan Mesin Lain
jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa memiliki total harta kekayaan hingga Rp 30,234 miliar ditambah USD 75.092. Namun dari total harta tersebut, tidak terlihat rincian adanya harta berupa alat transportasi dan mesin lain yang dimiliki mantan Menteri Riset dan Teknologi ini.
Dari delapan item rincian harta kekayaan yang dimiliki, harta terbesar berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebanyak 14 bidang. Nilainya mencapai Rp 21,774 miliar. Kemudian logam mulia sebanyak 29 buah senilai Rp 95 juta.
"Batu mulia sebanyak 17 buah senilai Rp 1,650 miliar, barang-barang seni dan antik sebanyak 38 buah senilai Rp 2,050 miliar," ujar Hatta Radjasa saat membacakan total harta kekayaan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (1/7).
Menurut Hatta, dirinya telah melaporkan seluruh harta kekayaan yang dimiliki ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Mei lalu dan telah diklarifikasi pada 25 Juni.
Hatta merinci harta bergerak yang dimiliki sebanyak 10 buah dan tiga set senilai Rp 380 juta dan surat berharga sebanyak dua unit senilai Rp 4,115 miliar.
"Uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas sebanyak sembilan rekening senilai Rp 357,859 juta, dan dua rekening senilai 75.092 dolar AS. Utang di dua rekening senilai Rp 157.901.040. Jadi total nilai harta kekayaan Rp 30.234.920.584 dan 75.092 dolar AS,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa memiliki total harta kekayaan hingga Rp 30,234 miliar ditambah USD 75.092. Namun dari total
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup