Hatta Tegaskan Soal Renegosiasi Kontrak
Senin, 08 Oktober 2012 – 07:23 WIB
SURABAYA- Menteri Perekonomian Hatta Radjasa kembali menegaskan komitmen pemerintah mengenai renegosiasi kontrak 14 perusahaan pertambangan dan kontrak karya yang ditargetkan bisa tuntas tahun ini. Menurutnya langkah tersebut ditempuh untuk mendukung pengusaha lokal sehingga memiliki kontribusi besar di daerah masing-masing. Diakui Hatta, wacana renegoisasi muncul lantaran banyak perusahaan asing yang melakukan eksploitasi alam secara berlebihan. Seperti dalam jangka waktu lama dan waktu yang tidak terbatas. "Malah, ada investor yang menggunakan nama perusahaan berbeda untuk mendapatkan hak pengelolaan atas jutaan hektar lahan. Semestinya tidak diperbolehkan," tandas dia.
"Kami ingin agar pengusaha lokal bisa lebih berdaya, sehingga kegiatan perekonomian di daerah bisa tumbuh," katanya saat menghadiri Seminar Sumber Daya Alam untuk Rakyat dalam rangkaian acara Jawa Pos Institut Pro Otonomi di Surabaya kemarin.
Dia mengatakan, dari sejumlah kontrak tersebut beberapa di antaranya sudah selesai. Hatta mencontohkan, kontrak yang sudah melalui proses renegosiasi seperti dengan perusahaan pertambangan Freeport. "Kami sudah melakukan renegosiasi proyek dengan mereka (Freeport). Serta, sudah ada komitmen untuk melakukan IPO di Indonesia, mendivestasi saham dan mengembalikan lahan pada negara," urainya.
Baca Juga:
SURABAYA- Menteri Perekonomian Hatta Radjasa kembali menegaskan komitmen pemerintah mengenai renegosiasi kontrak 14 perusahaan pertambangan dan kontrak
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta