Hatta: Tidak akan Ada Kenaikan Gaji
Senin, 31 Januari 2011 – 11:22 WIB

Hatta: Tidak akan Ada Kenaikan Gaji
JAKARTA - Bola panas mengenai rencana kenaikan gaji 8.000 pejabat negara dimulai dari gaji Presiden RI, terus menggelinding. Namun pemerintah tampaknya tak satu suara. Meski Menteri Keuangan (Menkeu) telah mengungkapkan rencana kenaikan tersebut, namun Menteri Koordinator (Menko) Ekonomi justru terus-terusan membantahnya. Ketua Umum PAN ini mengatakan, justru Presiden meminta prioritas kenaikan gaji untuk pegawai rendahan di TNI, Polri dan PNS secara bertahap, sampai minimal di angka Rp 2 juta. "Bahkan sejak 3 tahun lalu, saat saya masih Mensesneg, Presiden mengatakan jangan gajinya dinaikkan sebelum TNI, Polri dan pegawai rendahan serta guru, sudah selesai semua. Jadi kalau ditanya kapan naik, saya tidak bisa jawab, karena semuanya dibahas Menteri Keuangan," tegas Hatta lagi.
Kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi di kantornya, Senin (31/1), Menko Ekonomi Hatta Rajasa kembali menegaskan bahwa tidak ada rencana kenaikan gaji. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga disebutkan Hatta tidak meminta gajinya naik.
Baca Juga:
"Saya harus sampaikan, agar beritanya jangan simpang-siur. Tidak betul Presiden meminta kenaikan gaji, apalagi dikaitkan dengan adanya usulan kenaikan gaji. Sama sekali tidak ada," tegas Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA - Bola panas mengenai rencana kenaikan gaji 8.000 pejabat negara dimulai dari gaji Presiden RI, terus menggelinding. Namun pemerintah tampaknya
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Kabar Baik buat Guru dan Pengawas PAI
- Ketua MK Suhartoyo: Hukum Acara Merupakan Senjata Utama Advokat
- Muhaimin Mampir ke Sundown Markette, Dukung Sinergitas UMKM Bersama Pemerintah
- Mendapat Promosi Bintang Tiga, Laksda Edwin Menempati Jabatan Baru Sebagai Wagub Lemhannas
- Mulai Senin 17 Maret, Harga Tiket Bus Mudik Lebaran Naik Jadi Sebegini
- Presidium PNI Salurkan Bantuan dan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi