Hattrick Prabowo, Tumbang Tiga Kali Beruntun di Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Prabowo Subianto, harus kembali gigit jari pada gelaran Pilpres 2019 yang dilaksanakan hari ini: 17 April 2019. Berdasarkan quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei, Prabowo tumbang dari Jokowi.
Ini adalah kekalahan ketiga bagi Prabowo dalam Pilpres. Mantan Danjen Kopassus hattrick kalah dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Juga Punya Quick Count Pilpres, 54 Persen Unggul
Catatan JPNN.Com, Prabowo pertama kali maju dalam Pilpres pada tahun 2009. Saat itu, dia maju sebagai cawapres mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pasangan Megawati - Prabowo diusung oleh koalisi PDIP dan Gerindra. Pilpres yang dilaksanakan 8 Juli 2009 diikuti tiga pasangan yaitu pasangan SBY - Boediono, Megawati - Prabowo, dan Jusuf Kalla - Wiranto.
Pasangan SBY - Boediono memperoleh 60,8 persen, Megawati - Prabowo 26,7 persen suara, dan pasangan JK - Wiranto 12,41 persen. Atas hasil itu, pasangan SBY - Boediono terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Hasil Exit Poll di 5 Ribu TPS Dirinya Menang
Gagal di Pilpres 2009 tak menyurutkan langkah Prabowo. Dia kembali maju pada Pilpres 2014.
Ini adalah kekalahan ketiga bagi Prabowo dalam Pilpres. Mantan Danjen Kopassus hattrick kalah dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng