Haul Guru Sekumpul, Warga Membeludak Melebihi Mudik Idulfitri
jpnn.com, BALIKPAPAN - Warga tampak antusias datang ke Balikpapan, Kaltim, untuk menghadiri Haul ke-14 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari alias Guru Sekumpul. Ribuan kendaraan mulai memadati Pelabuhan Feri Kariangau, Balikpapan Barat, Kamis (7/3).
M RIDHUAN, Balikpapan
TERIK menghilang menjelang sore. Berpayung awan, ribuan kendaraan sejak pagi sudah mengantre. Dua kilometer paling panjang. Dari pintu gerbang pelabuhan penyeberangan. Setelah bergelut dengan lubang-lubang di jalan, para sopir hanya bisa berdiam.
Penumpang bosan keluar dari mobil. Rela berjalan kaki. Sambil mengobrol dengan sesama jamaah. Menunggu bukan hal yang mudah bagi mereka yang sudah lama menanti momen ini. Seperti Musarafah, jamaah haul Guru Sekumpul dari Tenggarong, Kutai Kartanegara. “Lebih satu jam antrenya. Belum lagi jalannya rusak,” kata perempuan 60 tahun itu.
Tiga tahun dia menunggu. Untuk bisa kembali melakukan perjalanan ke Martapura, Kabupaten Banjar. Terakhir kali dengan rombongan pengajian. Tahun ini dia berangkat bersama anak dan menantunya. “Tiba-tiba saja ada panggilan batin,” sebutnya.
BACA JUGA: Panitia Haul ke-13 Guru Sekumpul Siapkan Tempat Duduk Jokowi
Dia tak tahu bakal berapa lama akan sampai tujuan. Terakhir kali, dari Tenggarong, perlu dua hari karena perjalanan dibarengi dengan ziarah makam-makam ulama sebelum sampai ke Banjar. Kali ini ziarah hanya akan dilakukan di Banjar.
Jadi jika sudah sampai di Pelabuhan Feri Penajam Paser Utara (PPU), kemungkinan perjalanannya lebih cepat. Jumat diperkirakan sudah sampai Banjar. “Bismillah, jalannya lancar,” harapnya.