Haul Gus Dur, GP Ansor Wayangan
Kamis, 27 September 2012 – 00:46 WIB
JAKARTA - Dalam rangka haul 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid menggelar wayang kulit dengan lakon Gugurnya Kumbakarno. Pagelaran wayang yang digelar di kediaman almarhum Gus Dur di Ciganjur, Rabu (26/9) malam itu menampilkan dalang Ki Enthus Susmono di kediaman mantan Presiden keempat itu di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) malam. Menurut Nusron, pertunjukkan wayang masih sangat relevan di era sekarang ini. Apalagi wayang merupakan salah satu kebudayaan Jawa dan nusantara yang mempunyai nilai filosofi tinggi.
Ketua umum GP Ansor Nusron Wahid mengatakan, acara tersebut digelar atas inisiatif GP Ansor yang ingin mentransformasikan nilai-nilai dakwah kultural berbasis kebangsaan sebagaimana yang dulu dilakukan Gus Dur. “​Wayang adalah bagian dari nilai dakwah kultural, dalam menyemaikan nilai-nilai kebangsaan yang makin luntur di kalangan anak muda," kata Nusron.
Acara wayangan ini dihadiri istri almarhum Gus Dur, Ny. Sinta Nuria Wahid, Pimpinan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid, Dohir Fariz, Ketua Dartemen Peredaran Uang Bank Indonesia (BI) Gatot Sugiono, serta kerabat dekat almarhum Gus Dur.
Baca Juga:
JAKARTA - Dalam rangka haul 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid menggelar
BERITA TERKAIT
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0