Haul Gus Dur, GP Ansor Wayangan

Haul Gus Dur, GP Ansor Wayangan
Haul Gus Dur, GP Ansor Wayangan
JAKARTA - Dalam rangka haul 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid menggelar wayang kulit dengan lakon Gugurnya Kumbakarno. Pagelaran wayang yang digelar di kediaman  almarhum Gus Dur di Ciganjur, Rabu (26/9) malam itu menampilkan dalang Ki Enthus Susmono di kediaman mantan Presiden keempat  itu di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) malam.

Ketua umum GP Ansor Nusron Wahid mengatakan, acara tersebut digelar atas inisiatif GP Ansor yang ingin mentransformasikan nilai-nilai dakwah kultural berbasis kebangsaan sebagaimana yang dulu dilakukan Gus Dur. “‎​Wayang adalah bagian dari nilai dakwah kultural, dalam menyemaikan nilai-nilai kebangsaan yang makin luntur di kalangan anak muda," kata Nusron.

Acara wayangan ini dihadiri istri almarhum Gus Dur, Ny. Sinta Nuria Wahid, Pimpinan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid, Dohir Fariz, Ketua Dartemen Peredaran Uang Bank Indonesia (BI) Gatot Sugiono, serta kerabat dekat almarhum Gus Dur.

Menurut Nusron, pertunjukkan wayang masih sangat relevan di era sekarang ini. Apalagi wayang merupakan salah satu kebudayaan Jawa dan nusantara yang mempunyai nilai filosofi tinggi.

JAKARTA - Dalam rangka haul 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Yayasan Bani Abdurrahman Wahid menggelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News