Haul HOS Tjokroaminoto, LT Sarekat Islam Gelar Doa Bersama
jpnn.com, YOGYAKARTA - Memperingati hari wafatnya atau haul Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Lajnah Tanfidziyah Sarekat Islam (SI) menggelar acara doa bersama dan santunan anak yatim di depan sang pendiri organisasi tersebut di Yogyakarta, Selasa (27/4).
Rangkaian acara haul dimulai dengan membaca Al Quran, dan mengirimkan doa oleh para anggota SI dan peserta lainnya.
"Dilanjutkan dengan santunan 200 anak yatim yang diserahkan secara simbolis kepada 15 orang perwakilan," kata Ketua Panitia Acara Haul HOS Tjokroaminoto, Chandra Halim kepada wartawan.
Menurut Chandra, peringatan haul tahun ini diikuti oleh para pengurus Lajnah Tanfidziyah SI dan pengurus organisasi serumpun SI.
Diantaranya Sako Pramuka, Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai), Gerakan Tani Sarekat Islam (Gertasi), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Mahasiswa Islam (Sepmi), Serikat Sarjana Mahasiswa Islam (Sesmi) dan Wanita Perisai.
"Haul ini juga untuk mengingatkan kita dengan menghargai dan menghormati jasa, perjuangan beliau yang melahirkan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan di republik ini," kata Chandra.
Ketua Bidang Infrastruktur dan Organisasi DPP/LT SI ini mengatakan bahwa HOS Tjokroaminoto adalah pahlawan nasional sekaligus pemimpin abadi Sarekat Islam.
Tjokroaminoto memimpin SI sejak 1914 hingga wafat pada 17 Desember 1934 bertepatan dengan 10 Ramadan.
Memperingati hari wafatnya atau haul Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Lajnah Tanfidziyah Sarekat Islam (SI) menggelar acara doa bersama dan santunan anak yatim
- Ratusan Warga Desa Serdang Gelar Istigasah & Doa Bersama untuk Kemenangan Egi-Syaiful
- Apresiasi Kepemimpinan Jokowi, Ratusan Sukarelawan Doa Bersama
- Ratusan Organisasi Relawan Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Menjelang Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
- Ratusan Organ Relawan Pendukung Jokowi - Prabowo - Gibran Agendakan Tasyakuran dan Doa Bersama
- Indahnya Pilkada di Riau, Seluruh Calon Kepala Daerah Doa Bersama untuk Kedamaian
- Kusumayati Dipidana Anak Sendiri, PCNU Karawang: Surga di Telapak Kaki Ibu