Haul Presiden Pertama RI, BPIP dan 22 Kabupaten/Kota Deklarasikan Jaket Bung Karno
Namun, melainkan jaket pemikiran, ide, gagasan, optimisme dan cita-cita perjuangan dari Bung Karno.
"Jaket ini tentu saja kita dapat pakai, dapat kita implementasikan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila," tegasnya.
BPIP mengajak kepada seluruh kepala daerah dan masyarakat untuk terus meneladani tekad, semangat dan perjuangan Bung Karno.
"Mari kita sama-sama tekadkan Jaket Bung Karno sebagai penerus perjuangan Bung Karno, terutama untuk generasi muda, sehingga Pancasila yang telah diwariskan untuk bumi pertiwi ini senantiasa menjadi jati diri bangsa dalam mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera," pesan Prof Yudian Wahyudi.
Tidak hanya itu, BPIP juga telah melakukan berbagai kerja sama, kolaborasi dan gotong royong dengan pemerintah daerah, baik kabupaten/kota dan provinsi di Indoneisa untuk penguatan pembinaan ideologi Pancasila.
"Kami tentu mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah segala upaya pembumian Pancasila dalam tindakan melalui gerakan pencegahan stunting, ekonomi Pancasila, implementasi Buku Pendidikan Pancasila dan Paskibraka," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan pelaksanaan Jaket Bung Karno bertepatan dengan momen Bulan Bung Karno yang diperingati tiap Juni di Blitar.
Ada tiga momen penting di Juni, yaitu 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Bung Karno merupakan salah satu penggali Pancasila.
Rombongan BPIP menjadi saksi dalam deklarasi 'Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno' atau Jaket Bung Karno
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan