Haul Presiden Pertama RI, BPIP dan 22 Kabupaten/Kota Deklarasikan Jaket Bung Karno
"Ada tiga alasan kami melaksanakan deklarasi Jaket Bung Karno ini. Alasan pertama, Bung Karno sebagai proklamator, presiden pertama RI, penyambung lidah rakyat dan pemimpin besar revolusi adalah milik bangsa Indonesia," sebut Wali Kota Santoso.
Menurut Santoso, Bung Karno memang dimakamkan di Kota Blitar, tapi jejak sejarah perjuangannya ada di banyak daerah.
"Bung Karno lahir di Surabaya, Bung Karno sekolah di Jombang, Mojokerto, Sidoarjo dan Tulungagung. Bung Karno pernah kuliah di Bandung dan pernah diasingkan di Bengkulu," bebernya.
Tak kalah penting, lanjut Wali Kota Santoso, Bung Karno juga menemukan inspirasi lahirnya Pancasila di saat menjalani pembuangannya di Ende, Flores dan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta.
"Sejarah perjuangan Bung Karno ini punya makna yang mendalam bagi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan perlu diketahui generasi penerus seperti pesan beliau jas merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," ujar Santoso.
Alasan kedua, lanjut Wali Kota Santoso, pemikiran Bung Karno sudah terbukti dan teruji serta diakui dunia, contoh terakhir pidatonya di sidang PBB pada 1960.
Pada Mei 2023 lalu, pidato Bung Karno di PBB itu ditetapkan dalam sidang eksekutif Unesco sebagai arsip warisan dunia.
Melalui ditetapkannya sebagai arsip warisan dunia, naskah pidato Bung Karno tersebut menjadi milik warga dunia yang harus dilestarikan dan dilindungi.
Rombongan BPIP menjadi saksi dalam deklarasi 'Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno' atau Jaket Bung Karno
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan