Hawk 200, Jenis Pesawat Tempur Canggih
Selasa, 16 Oktober 2012 – 13:10 WIB
![Hawk 200, Jenis Pesawat Tempur Canggih](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20121016_143135/143135_828858_peswat_hawk_200_TNI_AU_int.jpg)
Foto: defense-studies.blogspot.com
JAKARTA--TNI AU boleh berbangga memiliki pesawat tempur Hawk 200. Dikutip dari berbagai sumber, pesawat tempur pabrikan Inggris ini, memiliki banyak kelebihan. Bukan hanya didesain untuk pertahanan udara tapi juga mampu mensuport pertahanan di darat. Untuk kokpit, pilot Hawk 200 dimanjakan dengan memiliki tuas kontrol elegan. Dimana pilot bisa membidik senjata dan memulai serangan, dengan menggunakan panel kontrol senjata. Hal ini ibarat memilih senjata saat berbelanja di toko perlengkapan senjata canggih. Kokpit ini memiliki layar warna, dengan prosesor dilengkapi 27 format tampilan yang menyediakan data penerbangan dan pesawat.
Pada misi pertahanan udara, sebagai sebuah jet tempur, Hawk 200 mampu melengkapi diri dengan berbagai persenjataan canggih dan mematikan. Diantaranya rudal udara ke darat AGM-65 Maverick, Rudal anti kapal Sea Eagle, Torpedo, serta berbagai macam bom.
Untuk sensor, Hawk 200 dilengkapi dengan radar Northrop Grumman APG-66H multi-mode, LINS 300 laser cincin sistem giroskop navigasi inersia, udara sensor data, prosesor display dan komputer misi. Dengan sistem radar yang bisa melihat ke udara dan darat, sehingga memudahkan pilot tempur saat membidikan senjata ke arah musuh.
Baca Juga:
JAKARTA--TNI AU boleh berbangga memiliki pesawat tempur Hawk 200. Dikutip dari berbagai sumber, pesawat tempur pabrikan Inggris ini, memiliki banyak
BERITA TERKAIT
- Eks Gubri Syamsuar Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Korupsi, Kerugian Negara Rp 40 Miliar
- Masa Jabatan 69 Kades di Natuna Diperpanjang, Wan Siswandi Beri Pesan Begini
- Terungkap, Motif Bos Distro Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Banjir dan Longsor Menerjang 9 Rumah di Sigi Sulteng, 17 KK Terdampak
- 790 PPPK di Biak Numfor Terima SK, Begini Pesan Sofia Bonsapia
- Begini Info dari Polisi soal Kasus Eks Bupati Lombok Barat Nikah Lagi Tanpa Izin Istri