Hayat Pernah Jual Bakso Keliling
Senin, 26 September 2011 – 09:35 WIB
CIREBON -- Keberadaan keluarga maupun tempat tinggal Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat, salah satu dari lima DPO kasus bom Mapolresta Cirebon yang ada kemiripan dengan pelaku bom bunuh diri di Solo, hingga kini masih simpang siur. Sejumlah sumber Radar Cirebon (grup JPNN) menyebutkan, Hayat diduga pernah tinggal di Desa Adi Dharma, Gg Tambas, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dan di Jl Syarif Abdurahman, Kota Cirebon.
Bahkan, aktivitas Hayat pun banyak tidak diketahui warga. Seperti sumber Radar mengatakan, bahwa Hayat pernah menjadi penjual bakso keliling di desa tersebut.
“Beberapa warga sih bilangnya pernah lihat seorang tukang bakso keliling yang mirip sekali dengan Hayat. Setelah ada peristiwa ada peristiwa bom di Polresta, tukang bakso itu tidak pernah terlihat lagi berjualan,” ujar sumber Radar yang identitasnya minta dirahasiakan.
Sedangkan sumber intelejen yang diperoleh Radar, Hayat juga tinggal di Jl Syarif Abdurahman, Kota Cirebon. Namun, informasi tersebut belum 100 persen valid. Pasalnya, setelah ditelusuri Radar, alamat itu tidak ditemukan.
“Memang sih informasinya dia(Hayat,red) di jalan itu. Tapi kami juga masih terus mencari kebenarannya,” kata sumber Radar.
CIREBON -- Keberadaan keluarga maupun tempat tinggal Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat, salah satu dari lima DPO kasus bom Mapolresta Cirebon yang ada
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng