Hayden Terancam Kutukan Ducati
Senin, 09 Februari 2009 – 07:17 WIB
"Tentu saja saya tidak happy dengan catatan waktu yang saya peroleh. Saya punya harapan tinggi dari saya sendiri. Tapi saya harus tetap berpikir positif. Setiap hari saya melaju lebih cepat dan kami telah mengumpulkan banyak data untuk latihan selanjutnya," tutur pembalap asal Kentucky, Amerika Serikat itu.
Hayden menambahkan, kecepatan Stoner menunjukkan bahwa Ducati punya potensi luar biasa. Sekarang tinggal kerja keras bersama tim supaya dia pun bisa melaju secepat Stoner.
Bagi penggemar berat MotoGP, segala ucapan Hayden itu mungkin sudah familiar alias "lagu lama." Tahun lalu, Melandri punya omongan hampir sama. Bahwa motor punya potensi dan dia harus kerja keras. Namun hasilnya semua sudah tahu: Melandri terus berantakan sampai akhir musim dan akhirnya memilih bercerai dengan Ducati.
Apakah nasib Hayden bakal sama? Demi musim balap yang seru, para penggemar MotoGP (khususnya pendukung Hayden) tentu berharap nasibnya nanti bakal beda.
TIM-tim MotoGP baru menyelesaikan uji coba perdana 2009 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Beberapa unggulan masih tersenyum. Tapi, ada beberapa yang mulai
BERITA TERKAIT
- China Open 2024: Sejumlah Unggulan Berguguran, Ginting Merasa di Atas Angin?
- Kemenkumham Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 dengan Beri Naturalisasi
- Nonton Langsung Pertandingan ACL 2 Persib vs Port FC, STY Pantau Pemain Potensial
- Prestasi Jakarta di PON Aceh-Sumut Jadi Momentum Kebangkitan Industri Olahraga Berkuda Nasional
- Dukung Target Timnas, Kemenkumham Percepat Naturalisasi Pemain
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024