Hayo... Lonjakan Harta Bu Cellica dari Mana?
“Yang bersangkutan bisa dikategorikan memalsukan data. Ini bisa jadi celah bagi KPK untuk melakukan penyelidikan," tambah Yanto.
Seperti diketahui, pilkada Karawang diikuti enam pasang calon. Yakni Akhmad Marjuki-TB Dedy Suwandi Gumelar (koalisi PDIP, Hanura dan PBB), Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsari (Partai Demokrat, PAN dan PKS), serta Saan Mustopa-Iman Soemantri (koalisi NasDem, Gerindra dan Golkar).
Selain itu ada pula tiga pasang calon yang maju melalui jalur perseorangan. Yakni Nace Permana-Yeni, Daday Hudaya-Edy Yusuf, serta Nanan Taryana-Asep Gustian.
Cellica tercatat sebagai calon dengan kekayaan terbesar. Selanjutnya ada Akhmad Marjuki dengan kekayaan Rp 33,3 miliar.
Di bawah Marjuki ada Daday Hudaya dengan kekayaan Rp 13,9 miliar. Kemudian ada Saan Mustopa dengan kekayaan Rp 4,7 miliar.
Sedangkan Nace Permana melaporkan kekayannya sebesar Rp 4 miliar. Terakhir ada nama Nanan Taryana dengan kekayaan Rp 2,1 miliar.(ara/JPNN)
JAKARTA - Fungsionaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, Yanto SH mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia