Hayo Ngaku, Siapa Berani Melarang Jokowi Temui SBY?

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden RI Keenam itu mengaku ingin blakblakan di depan penggantinya.
SBY mengatakan hal itu dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu (1/2). Menurut SBY, selama ini dirinya menjadi sasaran fitnah mulai dari dalang Aksi 411, Aksi 212, dugaan makar hingga rencana mengebom Istana Negara.
Karenanya SBY merasa perlu bertemu langsung dengan Jokowi. “Sayang saya belum punya kesempatan bertemu presiden kita. Saya ingin bicara dengan beliau secara blakblakan siapa yang memberi informasi intelijen kepada beliau,” ujar SBY.
Lebih lanjut SBY mengaku mendapat informasi bahwa sebenarnya Jokowi pun ingin bertemu dengannya. Namun, sambung SBY, ada pihak yang mengalangi Jokowi.
“Ada tiga sumber yang memberi tahu saya, beliau (Jokowi, red) ingin bertemu saya tapi dilarang oleh dua tiga orang di sekeliling beliau,” sambung SBY.
Karenanya SBY pun merasa heran ada orang yang bisa menghalangi presiden untuk bertemu pihak lain. “Hebat juga ini bisa melarang presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden,” tutur SBY.(gir/ara/jpnn)
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Antoni
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia