Hayo Ngaku, Siapa Kirim SMS Teror ke Komisioner KPU?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengaku pernah menerima ancaman. Ilham menyampaikan hal itu seiring kabar santer tentang adanya ancaman pembunuhan terhadap pejabat pemerintahan.
Baca juga: Terungkap, Pembunuh Bayaran Incar 4 Tokoh Nasional
Menurut Ilham, ancaman itu sudah menjadi bagian dari risiko pekerjannya sebagai penyelenggara pemilu. "Biasa itu. Yang namanya komisioner kalau enggak pernah diancam bukan pekerjaan komisioner," ucap Ilham saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Ilham menjelaskan, ancaman teror itu dia terima melalui layanan pesan atau SMS. Namun, putra Aceh itu enggan membeberkannya.
"Itu risiko pekerjaan. Jadi, ya seperti itu (ancaman dalam bentuk SMS)," ungkap dia. Baca juga: Pejabat Pemerintah Jadi Target Pembunuhan, Fadli Zon: Jangan Lebai!
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap adanya plot pembunuhan terhadap empat pejabat pemerintah. Menurutnya, pembunuh akan beraksi memanfaatkan rusuh 21-22 Mei.
Adapun pejabat yang masuk dalam daftar target pembunuhan adalah Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere.(mg10/jpnn)
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengaku menerima ancaman teror melalui layanan pesan atau SMS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar