Hayo Ngaku, Siapa yang Curi TV dari Ruangan Komisi III?
jpnn.com, SIANTAR - Gedung DPRD Kota Siantar kebobolan, Senin (2/10). Sebuah televisi (tv) flat ukuran 32 inci merk Samsung digasak maling dari ruangan Komisi III.
Untuk memastikan hilangnya aset Pemko ini, Sekretaris Dewan (Sekwan) Mahadin Sitanggang mengatakan, akan terlebih dahulu melaporkan masalah ini secara resmi kepada kepolisian.
“Kita pasti akan melaporkan ini kepada polisi sembari nanti kita akan mencari tahu dari orang-orang yang bekerja disini (DPRD-red). Mana tahu sedang diservis,” jelasnya seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group), Senin (2/10).
Sesuai laporan yang diterima dari staf ahli Komisi III DPRD, kata Mahadin Sitanggang, ada hal aneh dengan hilangnya televesi tersebut, karena pintu masuk ke gedung itu tidak ada yang rusak atau menunjukkan kalau pintu dibongkar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Tidak ada tanda-tanda pengrusakan pintu ataupun jendela. Makanya kita tidak tahu siapa yang masuk kesana,” jelasnya.
Untuk kondisi ini, Mahadin Sitanggang berjanji akan memperketat pengamanan yang melibatkan Satpol PP, dan tidak menutup kemungkinan membuat daftar tamu lengkap dengan identitas dan maksud tujuan datang ke DPRD.
“Itu akan kita pikirkan nanti. Memang ke kantor DPRD itu siapa saja bisa bebas datang,” katanya.
Sementara, staf Komisi III DPRD Haposan Manullang mengaku, cukup aneh dengan hilangnya televisi tersebut. Pasalnya, selain pintu dan jendela tidak ada yang terlihat rusak, proses pengambilan televisi itu juga mengundang pra duga kalau pelakunya bisa saja orang dalam.
Gedung DPRD Kota Siantar kebobolan. Sebuah televisi (tv) flat ukuran 32 inci merk Samsung digasak maling dari ruangan Komisi III.
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib