Hayo, Siapa Lembaga Survei Sebut Ahok Langsung Keok?
jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKi Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat menemui para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) sore. Dalam kesempatan itu, Ahok -nama panggilan akrab Basuki- mengajak pendukungnya terus berjuang karena beluma ada kepastian menang dalam satu putaran.
Ahok mengawali pidatonya di markas tim pemenangannya itu dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada pendukung dan relawan, partai politik dan pihak lain. Sebab, semula duet yang diusung koalisi PDIP, Hanura, NasDem dan Golkar itu sempat diremehkan.
“Kalau kita mengingat tiga empat bulan lalu, bahkan ada lembaga survei yang menyatakan Ahok-Djarot bisa jadi paling buncit, tidak sampai 20 persen. Bahkan ada lembaga survei yang mengatakan sepuluh persen,” katanya.
Ternyata kenyataan berbicara lain. Menurut Ahok, dirinya sejauh ini unggul dibanding dua kontestan lain di pilkada DKI.
Hanya saja Ahok mengaku belum bisa memastikan bakal terpilih dalam satu putaran. “Sementara ini kita telah memimpin jadi nomor satu. Kita tidak tahu apakah akan mencapai 50 persen plus atau hanya urutan satu,” katanya.
Ahok yang dalam kesempatan itu juga didampingi Djarot mengajak pendukungnya menunggu hasil penghitungan resmi versi KPU DKI. Meski demikian, dia juga mengajak pendukungnya tak berhenti berusaha.
“Kalau satu atau dua putaran, kita tunggu saja. Perjuangan ini memang belum selesai. Semangat pendukung Ahok-Djarot tak pernah padam. Ini kita yakini,” tegasnya.(gil/jpnn)
Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKi Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat menemui para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2)
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI