Hayom Kalah, Tradisi Emas Tunggal Putra Patah

Hayom Kalah, Tradisi Emas Tunggal Putra Patah
Hayom Kalah, Tradisi Emas Tunggal Putra Patah

jpnn.com - NAY PYI TAW - Lain tunggal putri, lain pula tunggal putra. Ketika tunggal putri bisa mematahkan paceklik emas SEA Games yang sudah berlangsung enam tahun, hal sebaliknya justru terjadi di nomor tunggal putra.

Dionysius Hayom Rumbaka gagal meneruskan dominasi Indonesia di nomor tunggal putra multieven olahraga dua tahunan tersebut. Itu terjadi setelah Hayom dipaksa mengakui ketangguhan wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk lewat laga straight set dengan skor 20-22, 17-21 di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Sabtu (14/12).

Kegagalan Hayom adalah yang pertama bagi tunggal putra Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Selama kurun waktu itu, tunggal putra Indonesia memang selalu berhasil mempersembahkan emas.

Sebaliknya, bagi Tanongsak, kemenangan tersebut merupakan pembalasan atas kegagalannya di SEA Games 2011 lalu. Ketika itu, semifinalis All England 2013 tersebut dipaksa mengakui ketangguhan Simon Santoso di partai pemungkas.

Hayom sebetulnya tampil cukup baik di awal permainan. Dia sempat memimpin perolehan skor 5-0. Tapi, setelah itu Tanongsak mulai bangkit. Sementara Hayom malah banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Saya sudah melakukan usaha maksimal. Namun lawan punya serangan yang bagus yang cukup menyulitkan buat saya. Pada pertandingan tadi, saya lebih banyak di bawah tekanan,” terang Hayom di laman resmi PB PBSI. (jos/jpnn)


NAY PYI TAW - Lain tunggal putri, lain pula tunggal putra. Ketika tunggal putri bisa mematahkan paceklik emas SEA Games yang sudah berlangsung enam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News