Hayono Tetap Dukung Putusan DPP Demokrat
Selasa, 27 Juli 2010 – 13:31 WIB
![Hayono Tetap Dukung Putusan DPP Demokrat](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Hayono Tetap Dukung Putusan DPP Demokrat
JAKARTA - DPP Partai Demokrat telah mengerucutkan tiga nama yang akan diusulkan sebagai calon ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) di DPR RI, ke Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun dari tiga nama itu, nama anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman - yang sebelumnya juga disebut-sebut - tidak termasuk. Terhadap keputusan itu, Hayono mengaku tak merasa berkecil hati. Meskipun katanya, secara pribadi dia sendiri menjagokan Saan karena dianggap lebih muda dan pantas menjabat ketua fraksi. Menurut Hayono, Saan juga bisa mengimbangi ketua fraksi lainnya di DPR yang sudah senior, karena sudah cukup lama di dewan dan sudah berpengalaman.
"Kalau keputusan DPP (Demokrat) seperti itu, mungkin ada pertimbangan lain," kata Hayono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/7), saat menanggapi tiga nama yang akan diusulkan. Ketiganya adalah Taufik Effendi (Wakil Ketua Komisi II DPR), Jafar Hafsah (Wakil Ketua Komisi IV), serta Sutan Bhatoegana (anggota Komisi VII).
Nama Hayono Isman sempat disebut-disebut masuk di lima besar, bersama dengan Saan Mustopa yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat. Namun DPP Demokrat ternyata telah mengerucutkan opsinya, dan hanya tiga nama itu yang akan diusulkan.
Baca Juga:
JAKARTA - DPP Partai Demokrat telah mengerucutkan tiga nama yang akan diusulkan sebagai calon ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) di DPR RI, ke Ketua
BERITA TERKAIT
- DPW DKI Jakarta Desak Muktamar PPP Dipercepat
- Soal Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim, PDIP Akan Memperjuangkan Kader Internal
- Soal Kabar Jokowi Menawarkan Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Zulhas PAN: Enggak Benar
- Soal Cawe-Cawe Jokowi Pada Pilkada 2024, Adian: Kami Siap Semua Risiko
- Nikson Nababan Unggul dalam Survei TBRC Sebagai Calon Gubernur Sumut
- Rencana dan Strategi Putri Dakka Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Palopo