HB X Sebut Adiknya Punya Dukun Santet

jpnn.com - SUASANA keraton Jogjakarta semakin memanas. Perseteruan antara Sultan Hamengku Buwono X dengan para adiknya pascadikeluarkannya sabdaraja dan dawauhraja, Kamis (30/4) lalu tak bisa dihindarkan. Bahkan, HB X mengatakan bahwa adik-adiknya memiliki dukun santet.
Pernyataan keras itu dilontarkan HB X untuk memanggapi tudingan adiknya bahwa dirinya mempunyai penasihat spiritual, yakni penjaga Petilasan Wono Kobaran bernama Dartorejo. “Saya ini tidak punya dukun. Tidak seperti adik, punya dukun santet, kan gitu, ya kan,” kata Sultan.
Menurut Sultan, sejak HB IX masih ada, pihaknya selalu meminta untuk ke makam guna melakukan ziarah kubur, karena HB IX sibuk di Jakarta.
“Saya itu bicara spiritual sejak dulu. Jadi, saya lebih cenderung meminta kepada adik-adik jangan hanya menggunakan ini (menunjuk kepala, Red), harus menggunakan ini (memegang dada, Red). Kalau baca menggunakan ini (menunjuk kepala, Red) mesti keliru, maka seharusnya menggunakan ini (kembali menunjuk dada, Red),” ucapnya.
Oleh karena itu atas tudingan itu, dia meminta adik-adiknya untuk berpikir secara spiritual Jawa, agar tidak menimbulkan pro dan kontra. Dia juga menyayangkan sikap adik-adiknya yang sudah berkomentar di media terkait sabdaraja. Padahal adik-adiknya tidak ikut dalam pengu-capan sabdaraja tersebut.
Sultan juga menyesalkan banyaknya spekulasi terkait sabdaraja oleh adik-adiknya, sehingga menyebab-kan polemik semakin meluas. (zam/gun/laz/ong)
SUASANA keraton Jogjakarta semakin memanas. Perseteruan antara Sultan Hamengku Buwono X dengan para adiknya pascadikeluarkannya sabdaraja dan dawauhraja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus