HDIT Fokus Tingkatkan Platform P2P Lending Doeku
jpnn.com, JAKARTA - Platform peer to peer lending milik PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT), yakni PT Doeku Peduli Indonesia (Doeku) tengah dilirik oleh beberapa investor besar dari luar dan dalam negeri.
Direktur PT Doeku Peduli Indonesia, Hendra Dwisejoputro mengatakan perseroan jika melakukan merger harus memilih partner yang memiliki jaringan internasional dan pengalaman advance technology.
Dengan begitu, menurut dia, kedua perusahaan akan menghasilkan sinergi dengan kelebihan kekuatan masing-masing dan ke depannya menambah laba, value perusahaan, dan daya saing.
Sudah beberapa grup perusahaan yang intens melakukan komunikasi, satu di antaranya perusahaan finansial dari Singapura.
"Saat ini kami masih mempertimbangkan beberapa aspek untuk memilih kolaborasi yang terbaik, dalam arti yang dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pengembangan bisnis dan peningkatan value dari perusahaan kami."
"Peningkaran itu baik secara fundamental maupun jaringan bisnis yang kemungkinan bisa didapatkan Doeku, sebagai hasil apabila terjadi merger nantinya," ucap Hendra dalam siaran pers, Jumat (5/8).
Dengan perkembangan teknologi yang makin maju, Doeku juga berharap bisa mendapatkan partner yang memiliki visi yang sama.
Hendra berharap pada masa yang akan datang, pihaknya ingin sekali mengembangkan blockchain technology yang bisa memberikan solusi dengan mendukung skema pinjaman peer to peer (P2P) atau P2P Lending.
HDIT Fokus Meningkatkan Platform P2P Lending Doeku, Penyaluran Pinjaman dan Laba Naik Hingga 50 persen
- Copy Trading NEEXBIT Permudah Investor Pemula Meniru Strategi Profesional
- Eks Direktur OJK Tekankan Pentingnya Edukasi P2P Lending
- BTN Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain
- Bank of Italy Mengeluarkan Pedoman Kripto, CEO Indodax Berpendapat Begini
- Pengamat Celios: Perubahan Pola Konsumsi dari Offline ke Online Dorong Perkembangan Produk Digital
- Kripto Bisa Jadi Opsi Pembayaran Jaminan Sosial, Indonesia Kapan?