Head to Head, Prabowo Tetap Dijagokan di Putaran Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia merilis survei terbarunya terkait elektabilitas capres untuk Pilpres 2024 mendatang. Hasil riset tersebut Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika pemilihan presiden (pilpres) hanya ada dua pasangan calon (paslon) Prabowo melibas lawannya Ganjar Pranowo.
Burhanuddin menuturkan, ketika Prabowo berhadapan dengan Ganjar, ia unggul dengan 47 persen. Adapun responden yang memilih Ganjar 39,6 persen dan 13,4 persen sisanya tidak menjawab.
"Kalau head to head Ganjar versus Pak Prabowo, datanya begini, Pak Prabowo unggul signifikan di atas margin of error 2,35 persen. Selisih kurang lebih sekitar 7,4 persen. Jadi, ini signifikan," ucapnya dalam paparannya secara daring, Jumat (18/8).
Menurut Burhanuddin, jika dilihat dari tren keunggulan Prabowo di bulan Juli sedikit menurun. Pasalnya saat di bulan Juni silam keunggulan Prabowo berkisar di angka 9 persen.
Lebih lanjut Burhanuddin mengungkapkan, Prabowo kembali unggul saat berhadapan dengan Anies Baswedan.
Persentasenya sebesar 51,2 persen sementara Anies 33,5 persen, dan yang tidak menjawab 15,3 persen.
"Kalau Anies versus Pak Prabowo, Pak Prabowo bahkan mencapai lebih dari 51 persen. Kemudian Taruhlah TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab) 15 persen taruh semua ke Anies, Pak Prabowo masih mendapatkan angka di atas 50 persen," ungkapnya.
Indikator Politik Indonesia merilis survei terbarunya terkait elektabilitas capres untuk Pilpres 2024 mendatang. Nama Prabowo unggul
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Prabowo Ingatkan Anggota TNI-Polri untuk Mengayomi dan Melindungi Rakyat
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- Kemkomdigi Mencatatkan Sejumlah Langkah Strategis pada 100 Hari Pertama
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya