Heat Dianggap Hanya Lucky, LeBron James Emosi

jpnn.com - MIAMI - Tensi jelang laga Grand Final NBA antara Miami Heat dan San Antoio Spurs benar-benar panas. Kedua tim bukan hanya sesumbar bakal saling mengalahkan dalam laga dengan format best of seven itu.
Heat dan Spurs juga saling serang terkait final musim lalu. Kali ini giliran Heat yang memberikan respon. Megabintang Heat, LeBron James meradang ketika timnya disebut juara karena faktor keberuntungan.
Musim lalu, Heat memang tertolong tembakan tiga angka Ray Allen ketika laga hanya tersisa lima detik pada game keenam. Berkat donasi Allen, Heat bisa memaksakan overtime dan memenangi laga.
"Ini adalah pertandingan tujuh laga. Ini tidak seperti Anda sudah leading 3-0 dan mereka akan memenangkan game keempat," terang LeBron sebagaimana dilansir laman ESPN, Rabu (5/6).
Dwyane Wade juga tak kalah meradang. Menurut Wade, publik hanya terus-terusan menyoroti Heat. Padahal, Spurs juga sempat dipayungi keberuntungan lewat tembakan Tony Parker pada game pertama.
"Bedanya, tidak ada yang menganggap hal itu sebagai keberuntungan. Game keenam memang luar biasa ketika kami bisa bangkit dan memenangkan pertandingan," tegas Wade. (jos/jpnn)
MIAMI - Tensi jelang laga Grand Final NBA antara Miami Heat dan San Antoio Spurs benar-benar panas. Kedua tim bukan hanya sesumbar bakal saling mengalahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?