Hebat! 18 Taruna AAL Korps Marinir Bersiap Unjuk Kehebatan
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 18 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Korps Marinir Angkatan ke-66 Tahun 2020 mengikuti Latihan Praktik (Lattek) Terjun Statik Para Dasar. Latihan ini sebagai salah satu kualifikasi keterampilan terjun payung yang harus dimiliki prajurit komando Marinir dalam pelaksanaan tugas di medan operasi.
Upacara pembukaan latihan dan praktik Terjun Statik Para Dasar tersebut, dipimpin Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto di lapangan Sambargalang, Resimen AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (20/7) petang.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, para Pejabat Utama AAL, Pelatih dan Pengasuh Taruna AAL lainnya.
Menurut Gubernur AAL, Latihan terjun payung statik atau para dasar bagi Taruna Tingkat IV Korps Marinir merupakan latihan wajib yang telah diprogramkan dalam kalender pendidikan AAL.
Kualifikasi Terjun Statik Para Dasar ini lanjutnya, adalah upaya pembinaan mewujudkan potensi dasar dalam rangka memberikan kemampuan dan keterampilan terjun para dasar sebagai bekal dan kelengkapan kemampuan vertikal infiltrasi dalam pelaksanaan tugas dikemudian hari.
Menurutnya, memperhatikan Indonesia sebagai negara kepulauan, penambahan kemampuan Terjun Statik Para Dasar bukanlah hal yang berlebihan, dan sebagai calon perwira dan prajurit Korps Marinir yang berkualifikasi pasukan pendarat, melalui Taruna AAL Tingkat lV Korps Marinir perlu dan harus dibekali guna memiliki kemampuan yang lebih, sesuai tuntutan tugas yang akan diemban dalam merebut dan menguasai tumpuan pantai pendaratan.
“Tentunya, penguasaan tersebut selain melalui laut memungkinkan juga melalui mobilitas udara ataupun untuk mendukung infiltrasi udara di belakang garis pertahanan lawan. Dengan demikian, manfaatkan kesempatan latihan Para Dasar ini dengan sebaik-baiknya,” pintanya.
Latihan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juli 2020 ini hingga 6 Agustus 2020 atau selama 18 hari ini, diawali ground training dan beberapa penerjunan meliputi latihan terjun tanpa senjata dan bersenjata serta terjun malam, semua dikerjakan baik slow jump maupun fast jump, baik melalui ramp door maun pintu samping dan diakhiri dengan wing day.
Sebanyak 18 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Korps Marinir Angkatan ke-66 Tahun 2020 mengikuti Latihan Praktik (Lattek) Terjun Statik Para Dasar.
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- Bentuk Prajurit Tangguh dan Tangkas, TNI AL Gelar MMA Dankormar Fighting Championship
- Pesan Ibu Fera Muhammad Ali Saat Dikukuhkan Jadi Ibu Taruna AAL
- Kolonel Chairudin Berikan Arahan Serius, Para Marinir Pegang Senjata, Lihat
- Kepada Calon Perwira TNI AL, Ibu Taruna: Jangan Hedonis
- Laksamana Yudo kepada Taruna AAL: Kalian Tidak Perlu Saling Menjatuhkan untuk Meraih Kemenangan