Hebat, 2 Kapal Perang Terbaru TNI AL Segera Beroperasi, Ini Spesifikasinya

jpnn.com, JAKARTA - Dua Kapal Perang terbaru TNI AL resmi sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/11). Kehadiran dua kapal perang terbaru buatan putra-putra terbaik bangsa Indonesia ini tidak sekadar memperkuat armada kapal perang, tetapi sekaligus menaikkan posisi TNI AL di mata di dunia yang makin disegani.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irwan Achmadi melakukan peninjauan terhadap KRI Teluk Kendari 518 dan KRI Teluk Kupang 519 yang nantinya akan memperkuat armada TNI AL.
Dinas Penerangan Kolinlamil dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11) menyebutkan, 2 kapal perang jenis Angkut Tank (AT) ini dikerjakan oleh perusahaan galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (PT DKB).
Setelah menerima paparan tentang kesiapan 2 kapal perang terbaru dari pihak PT DKB Jakarta, KSAL Laksamana Yudo meninjau KRI Teluk Kendari 518 dan KRI Teluk Kupang.
Pada kesempatan itu, Laksamana Yudo sekaligus menyaksikan latihan embarkasi Tank BMP 3 F Batalyon Tank Amfibi 1 Marinir (Yontankfib 1 Mar) di Base Plate Dermaga Kolinlamil.
Menurut KSAL, Pembangunan Kapal perang jenis angkut tank ini merupakan wujud kontribusi TNI Angkatan Laut dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri, khususnya untuk melewati masa krisis resesi dunia dan kontraksi ekonomi Nasional akibat dari krisis global covid-19.
“TNI AL menambah kekuatan armada kapal perangnya jenis angkut tank yang akan memperkuat Satuan Operasional. Kita berharap kehadiran kedua kapal ini akan meningkatkan performa tugas-tugas TNI Angkatan Laut,” kata KSAL.
Pembangunan Kapal perang jenis angkut tank ini merupakan wujud kontribusi TNI Angkatan Laut dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
- Jabodetabek Banjir, Mayjen Endi Kerahkan Ratusan Marinir
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis