Hebat! 8 Ton Karton Kemasan Bekas Minuman Dijadikan Bahan Bangunan Infrastruktur

“Program keberlanjutan perusahaan dalam komitmen daur ulang telah menjadi bagian dari operasi bisnis kami sejak tahun 2005, bersama BBPK pada waktu itu Tetra Pak telah menjalin kerja sama, dan kemudian berlanjut sampai dengan 5 mitra pengumpul pada saat ini di 7 provinsi dan 2 mitra pendaur. Dua tahun lalu, kami juga telah mendirikan perpustakaan berbahan dasar daur ulang di Cirebon,” tutur Reza Andreanto, Head of Environment Tetra Pak Indonesia.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan manifestasi dan komitmen dari Tetra Pak Indonesia, pemerintah, dan brand owner yaitu pemain industri makanan minuman lainnya seperti Sinar Sosro, Ultra Jaya, Indolakto untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang pemilahan kemasan karton bekas minum sejak dari sumber.
Lebih lanjut untuk menjamin keberlanjutan kayu dan hutan, Tetra Pak Indonesia telah memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab seperti yang telah dibuktikan dengan sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC®) pada setiap label kemasan.
Organisasi non-profil global tersebut mempromosikan pengelolaan hutan lestari secara bertanggng jawab melalui sertifikasi global. (flo/jpnn)
Tetra Pak® Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berhasil mengumpulkan 1 juta kemasan karton bekas minum.
Redaktur & Reporter : Natalia
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024
- Komitmen Pengelolaan Lingkungan-Pemberdayaan Masyarakat, AQUA Raih Penghargaan dari KLH
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Menteri Hanif Angkat Adik Jadi Staf Ahli, Profesionalisme atau Nepotisme?