Hebat! Amaniarti Rintis Sekolah Gratis, Adik Menteri Ikut Mengajar
jpnn.com - Hj.AMANIARTI memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai sekretaris dan membuka sekolah gratis.
Pilihan ini dipicu rasa keprihatinannya melihat banyak sekali anak nelayan yang menghabiskan waktu sia-sia. Awalnya, niat baiknya ditanggapi dingin oleh masyarakat, kini ia telah memiliki ratusan murid.
Seprianto - Parupuk Tabing
Amaniarti tak sengaja bersua dengan dunianya yang baru sebagai seorang guru. Kala itu, awal 2004, dia bersama sang suami, H Asril Alimin pindah rumah dari Kuranji ke Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, persisnya di Jalan Pasir Muaro Gantiang.
Meski sudah sekitar 10 tahun berprofesi sebagai sekretaris, Amaniarti memutuskan berhenti. Ia prihatin melihat anak-anak keluarga nelayan tak bersekolah. Hari-hari mereka habiskan dengan bermain.
Sementara orangtua mereka terlalu sibuk mencari nafkah sehingga anak terabaikan. Pekerjaan orang tua mereka rata-rata nelayan, pemulung, buruh cuci dan menjual ikan keliling. Tak jarang para anak itu juga justru ikut membantu para orangtuanya memulung barang bekas.
Spontan, dia dan suaminya berinisiatif membuat sebuah kelompok belajar.
“Pikiran kami sederhana. Lokasi kan ada. Kami buat bermacam-macam kegiatan. Mulai bermain, mendongeng atau sekadar mendengar anak-anak saling berbagi cerita,” ungkap Amaniarti saat bercerita pada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), akhir pekan lalu.
Hj.AMANIARTI memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai sekretaris dan membuka sekolah gratis. Pilihan ini dipicu rasa keprihatinannya melihat
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408