Hebat! Amaniarti Rintis Sekolah Gratis, Adik Menteri Ikut Mengajar

“Kami memang tidak sekadar mengajari anak-anak, namun ingin anak memiliki keterampilan. Sebaiknya memang diajarkan sedari dini. Mereka diajarkan membuat beragam keterampilan tangan dari bahan daur ulang, seperti membuat tas dari kain perca, hiasan meja dari sabun dan beberapa keterampilan lainnya,” ungkap Nel yang tinggal di Jalan Hamka RT 02, RW XX, Parupuktabing itu.
Tahun ini, ada sekitar 120 murid berkegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) itu. Kalau PAUD dinamakan Paud Farilla. “Untuk PAUD ada sekitar 32 murid, kesetaraan fungsional ada sekitar 20, paket C dan B ada 50, dan senam lansia ada 20,” katanya.
Nel berharap PKBM itu dapat terus eksis. Dia juga berharap donatur terus memberikan bantuan. (***/sam/jpnn)
Hj.AMANIARTI memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai sekretaris dan membuka sekolah gratis. Pilihan ini dipicu rasa keprihatinannya melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif