Hebat! Anak Muda Ini Tanam Jagung di Lahan 96 Hektare
Saat ini dengan bantuan modal dari teman-teman, Windi telah menaman jagung dengan luas lahan sudah sekitar 96 hektare yang tersebar di 3 kecamatan yaitu Bati-Bati, Pulau Sari, dan Kurau.
Harapannya hasil panen mampu mencapai 6 sampai 8 ton per hektare. “Usaha ini sudah saya lakukan dalam setahun terakhir,” paparnya.
Ditanya soal kendala dan tantangan, Windi menyebut hambatannya adalah serangan hama dan penyakit.
Umumnya hama yang dihadapi adalah adanya ulat serta adanya penyakit bulai, bercak daun dan busuk pada tongkol dan biji. Selain itu kendalanya adalah masih bergantung pada cuaca serta curah hujan.
Usaha Windi ini kini telah menghidupi setidaknya sekitar 20 orang petani dan terus bertambah saat waktu tanam, pupuk dan panen.
Windi mencari petani yang ada di sekitar lokasi lahan yang mampu berkomitmen untuk merawat jagung.
“Kita bersama petani sistemnya bagi hasil. Hasil keuntungan bersih saat panen dibagi bersama petani. Dengan sistem bagi hasil maka petani yang bergabung semangat dan sepenuh hati merawat tanaman dengan harapan hasil panen pun optimal. Hasil panen bagus maka berbanding lurus dengan pendapatan petani,” cetusnya. (**)
MESKI bertitel sarjana, Windi Novianto memilih menjadi petani. Bersama puluhan petani di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, ia mengembangkan lahan tidur
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gelar Wisuda ke-XIV, Universitas Bakrie Lahirkan 882 Generasi Unggul yang Siap Membangun Negeri
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- JHL Foundation Gelontorkan Beasiswa untuk Mahasiswa Pertanian, Targetkan Cetak 1.000 Sarjana
- Perjuangan Dinar Candy Menyelesaikan Kuliah hingga Jadi Sarjana
- UAG Luluskan Sarjana Berkarakter, Siapkan Pemimpin Indonesia Emas 2045
- Pengamat UGM Sebut Aksi Boikot Produk Israel Picu Angka Pengangguran Sarjana