Hebat! Begini Cara Mereka Mensyukuri Nikmat
jpnn.com - AKSI nyata, bukan wacana. Itulah yang dilakukan Komunitas Kami Peduli. Mereka melakukan kegiatan sosial berupa pembagian nasi bungkus kepada para dhuafa yang ada di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (15/4).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kepekaan lingkungan terhadap masyar akat yang kurang mampu. Panitia Kegiatan Nino Moebi mengatakan, aksi sosial itu akan dilaksanakan secara rutin, setiap Jumat pagi.
Sumber pendanaan untuk bagi nasi bungkus diperoleh dari anggota Komunitas Kami Peduli, para donator, dan masyarakat umum. Dari dana yang terkumpul, dibelikan nasi bungkus dan air mineral selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang kurang beruntung seperti, para tukang becak, pengasong, pengemis maupun tukang parkir. "Jumlah nasi bungkus yang kami bagikan mencapai sekitar 320 bungkus," katanya.
Nino mengemukakan, pembagian nasi bungkus dilakukan antara lain di depan Pasar Pagi, stasiun, alun-alun, terminal, GOR Wisanggeni Tegal, Pasar Langon, Pasar Kejambon, perempatan RSUD Kardinah, perempatan Pacific Mall dan TPI Tegalsari.
Kegiatan tersebut ternyata disambut antusias masyarakat kurang mampu. Bahkan, beberapa dari mereka berharap bisa dilaksanakan rutin setiap hari.
Pria berkacamata itu melanjutkan, Komunitas Kami Peduli digagas oleh Wawan Hoed bersama temannya, Ary Budi.
Menurut dia, berbagi sebungkus nasi merupakan salah satu media bagi para anggota komunitas maupun masyarakat untuk mensyukuri nikmat yang telah diperoleh dan berusaha terus berbagi kepada sesama.
"Segala nikmat yang diberikan Allah patut selalu disyukuri, sehingga rezeki yang lain tanpa disadari datang lagi kepada kita. Untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut, kita perlu berbagi kepada sesama, khususnya kepada kaum dhuafa," ujarnya.
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara