HEBAT! Berkat Darah Sang Ayah, Ali Abedin Kini jadi Idola...
Hingga berumur 15 tahun di Liga Remaja di Iran. Kala itu, dia mulai memantapkan karirnya didunia futsal.
Dua tahun berikutnya, Ali Abedin masuk Timnas Iran muda. Mengikuti kejuaraan Asia di Cina. Mereka berhasil menjadi juara. ”Dengan juara itu, dia banyak dilirik klub profesional di Iran,” ujarnya.
Dia bergabung bersama klub ternama yang kerap menjadi langganan juara di Iran. Yaitu GT Pasan.
Pada 2009, kejuaraan futsal tak bergulir karean adanya perang politik. Permasalahan itu sempat membuat futsal di Iran mati suri. Dampaknya, latihannya terganggu.
Kendati demikian, dirinya tetap berlatih. Dia tidak peduli dengan gejolak politik yang melanda negara tersebut. ”Saya tetap latihan dan menjaga kebugaran sendiri,” ujarnya.
”Kalau bermain takutnya nanti ada bom,” jelasnya.
Namun, setelah gejolak politik itu berlalu, dirinya mulai aktif kembali bermain futsal dengan timnya.
Dengan penampilannya, dirinya terdaftar di salah satu broker pemain futsal Asia. Dengan prestasi dan biografi yang tercantum di dunia futsal, membuat manajemen Vamos Mataram tertarik. Sehingga, dia diminta bergabung bersama Vamos Mataram pada 2017.
Nama pefutsal Ali Abedin meroket di Tanah Air pasca menunjukkan permainan terbaik di Profesional Futsal League (PFL) 2017 bersama Vamos Mataram.
- Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN, Erick Thohir: Alhamdulillah
- SMAN 4 Metro Lampung Wakili Provinsi Sumatera Menuju Grand Final Axis Nation Cup 2024
- Yayasan KDM dan Campaign Bantu Anak Prasejahtera Lewat Sepak Bola
- 16 Tim Bertanding di Turnamen Futsal IPOL CUP di Lapangan Tibi Pasar Minggu
- Pelajar Aceh Bermain Total Agar Masuk Final Turnamen Futsal & Basket AMANAH Cup
- Buka Turnamen Futsal Kemenpora 2024, Menpora Dito Sampaikan Pesan Penting