Hebat! Delapan Anak Muda Mengabdi di Perbatasan
Sabtu, 03 Desember 2016 – 00:17 WIB

Delapan guru muda yang siap mengabdi di perbatasan. Foto: Radar Tarakan/JPNN.com
Seperti yang ada saat ini ada latar belakang ilmu dari bisnis, teknik serta ada ilmu agama. Pengajar muda ini merupakan gabungan dari beberapa sarjana dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
“Dengan kehadiran saya di sini, tentu butuh bantuan banyak, apa lagi orang baru yang ingin masuk mengajar di daerah pelosok,” ujarnya. (*/nal/eza/sam/jpnn)
Pengajar Muda
Zahratul Kamila (ITB)-Desa Binter, Lumbis Ogong
Hilmy Mubarok (Al-Azhar Qairo, Mesir)- Desa Apas, Sebuku
Hery Herdiyana (Univ. Paramadina)-Desa Patal, Lumbis
Martencis Veronika (Univ. Cendrawasih)-Sembakung Atulai
Veraningsih (Univ. Sebelas Maret)-Desa Sekikilan, Tulin Onsoi
NUNUKAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan pun memberikan peluang kepada delapan anak muda dari Indonesia Mengajar untuk mengabdi secara sukarela
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025