Hebat! Dengan Keterbatasan Fisik Merantau Numpang Truk, Kini...
Setelah membuka kios ponsel sekaligus teknisi, pelanggan pun silih berganti menyambangi kios ponselnya. Ia pun dengan setia menunggu pelanggan setiap hari. Dan, saat ini, Uttat sudah bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa meminta uang lagi dari orangtuanya.
N Saragih juga meminta agar pemerintah memberikan perhatian khusus para penyandang difabel. Karena masih banyak teman-teman Uttat yang masih berjuang untuk hidup.”Jadi sangat kita harapkan pemerintah maupun orang terdekat untuk memberi perhatian agar kaum difabel itu tidak selalu tersudutka,” ujar N Saragih.
Uttat juga mengucap syukur, dimana dengan keadaannya saat ini, ia masih dapat mencari nafkah dengan keahlian yang menjadi profesi baginya.
Sementara, teman-temanya pun cukup salut melihat keahlian yang dimiliki Uttat. Tommy Saragih, salah seorang temannya mengatakan bahwa kekurangan fisik Uttat ternyata bukan jadi penghalang untuk berkarya dan memiliki keahlian. (/ara/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408