HEBAT! Dosen Memilih Hidup di Hutan Bersama Suku Anak Dalam

jpnn.com - JUSIAH Ari Abdi, 38, memilih hidup di belantara hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) bersama Warga Suku Anak Dalam (SAD). Seperti apa?
MUAWWIN,Jambi
Abdi hidup sudah cukup lama, sekitar 10 tahun mengembara di belantara Hutan Taman Nasional Bukit Dua BElas (TNBD) bersama warga Suku Anak Dalam (SAD).
Selama itu pula, suka dan duka dijalaninya bersama orang-orang rimba di pendalam hutan. Abdi adalah seorang sarjana.
Ya, dia seorang sarjana Antroplogi jebolan Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 2000.
Menariknya, sebelum memutuskan hidup di hutan, rupanya dia pernah menjadi dosen honorer di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang. Perkenalannya dengan KKI Warsi pertengahan tahun 2005 lalu telah mengubah hidup dan mengantarkannya menjalani profesi sebagai antropolog sejati - hidup di hutan bersama orang Rimba.
Dia pun berterima kasih dengan Warsi. Bagi dia, inilah profesi yang ingin dijalaninya sejak duduk dibangku kuliah dulu.
Karena itu, Jangan pernah coba-coba meragukan kemampuannya bertahan hidup di belantara hutan. Waktu tujuh tahun tidak hanya menempa dirinya hingga paham teknik bertahan di hutan, melainkan juga telah memberikan dia pemahaman yang mendalam tentang budaya dan adat istiadat orang Rimba.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu