Hebat, Kebijakan Pemerintah Mampu Menahan Laju Inflasi, Cuma Perlu Berhati-hati

jpnn.com, JAKARTA - CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengapresiasi kebijakan yang diambil pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi, terutama menahan laju inflasi.
Johanna mengapresiasi karena tidak mudah menahan inflasi di tengah ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, ditambah munculnya varian Omicron Covid-19 beberapa bulan lalu.
"Saya kira kebijakan yang telah dilakukan pemerintah sampai saat ini dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional, patut diapresiasi."
"Karena tidak mudah menahan laju inflasi dengan munculnya varian Omicron beberapa bulan lalu, ditambah lagi ketegangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina," ujar Johanna dalam keterangannya, Rabu (18/5).
Johanna lantas menyebut beberapa kebijakan yang diprediksi dapat menahan laju inflasi.
Di antaranya, keberhasilan kebijakan PPKM dalam menekan kasus harian akibat Covid-19 membuat beberapa sektor esensial kembali dibuka, sehingga aktivitas ekonomi kembali menggeliat dan mendorong permintaan masyarakat di tengah kenaikan harga komoditas.
Kemudian, pemerintah membolehkan mudik lebaran. Kebijakan ini mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 tumbuh sebesar 5,0 persen (yoy).
Kebijakan pemerintah patut diapresiasi karena mampu menahan laju inflasi, cuma perlu berhati-hati.
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir
- Proses Blending Bahan Bakar Diperlukan untuk Jaga Kualitas & Performa Mesin Kendaraan
- Grant Thornton Indonesia Jabarkan Strategi Transformasi Digital yang Efektif
- Tidak Ada RON Oplosan, Penambahan Aditif tak Mengubah Oktan
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi