HEBAT! Musa Diwawancarai Sejumlah Media di Mesir
Waktu datang ke Mesir malam hari. "Musa langsung ikut tes tahap pertama. Karena datang telat saya tidak tahu berapa pastinya peserta kelas 30 juz untuk anak-anak," sebutnya. Ternyata, Musa lulus ke tahap kedua. "Di tahap 2 setahu saya tinggal 6 peserta," tambahnya.
Seperti peserta lomba cabang Hifzil Quran golongan anak-anak lainnya, Musa diminta menuntaskan 6 soal. Itu berhasil dilalui Musa dengan tenang, tanpa ada salah maupun lupa.
Hal itu berbeda dengan peserta lomba lainnya yang rata-rata mengalami lupa. Bahkan diingatkan dan dibetulkan oleh dewan juri.
Penampilan Musa di final direkamnya ayahnya, La Ode Abu Hanafi. Video itu pun sudah diunggah di facebook. Dalam video itu tampak Musa menjawab tantangan yang diberikan dewan juri dengan lancar.
"Semua lancar. Enam pertanyaan biiznillah lancar," tulis dia. "Alhmadulillah Allah memberikan kemudahan kepada Abang Musa untuk menjawab pertanyaan tanpa salah," tambah dia.
Namun bukan tanpa kekurangan. Menurut La Ode, putranya itu masih belum sempurna saat melafalkan huruf "ra" dan "ain".
"Meski itu tidak ditegur juri, tapi itu mengurangi penilaian," ujar Laode. Dikutip dalam laman iqna.ir disiarkan menggunakan bahasa Arab dan diterjemahkan Facebook Al-Faqir dalam laman komentar status La Ode, Rabu (13/4) pukul 22.55 WIB, Musa memperoleh nilai 91,17.
Duduk di peringkat pertama Ala Muhammad (9 tahun) dari Provinsi Buhairah dengan nilai 98,58. Sementara peringkat kedua adalah Bilal Muhammad Sayyid (10 tahun).
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara