Hebat! Napi Lapas Tangerang Bisa Kendalikan Peredaran Narkoba

jpnn.com - JAKARTA - Aksi narapidana mengendalikan narkoba dari balik penjara seakan tak ada habisnya. Meski badan dikurung, seorang napi Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten, berinisial ADR, diduga kuat masih leluasa mengendalikan peredaran barang laknat itu.
Hal ini diketahui polisi setelah meringkus kaki tangan ADR, Rabu (5/8) dan Kamis (6/8), di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolsek Cilincing, Komisaris Edi Purnawan, menjelaskan, tiga kurir ADR berinisial YA, 25, DS, 31 dan DA, 45 berhasil dibekuk, Kamis (6/8) di Cilincing. "Mereka mengaku kurir yang dikendalikan oleh pengedar berisial ADR," kata Edi.
Tiga orang ini diringkus berdasarkan hasil pengembangan penangkapan empat tersangka sebelumnya, Rabu (5/8). Mereka adalah NH, 30, RH, 34, ZA, 45, dan IB, 41 yang ditangkap di Jalan Bakti Bulak Cabe, Cilincing, Jakut.
Mereka mengaku mendapat sabu dari DA. Akhirnya, DA dibekuk di kawasan Islamic Centre, dengan barang bukti empat gram sabu dibungkus plastik.
Berikutnya, polisi mengamankan YA dan DS saat akan bertransaksi sabu seberat 12 gram. Mereka saat itu hendak mengantarkan barang dari kediaman DS di Sunter Agung, Jakut. Dari tangan YA, polisi juga mengamankan tiga butir ekstasi yang disimpan dalam kotak rokok.
Kepada polisi, YA mengaku mendapat arahan langsung dari ADR. Karenanya, polisi pun akan mendalami dugaan keterlibatan ADR.
"Akan kami koordinasikan dengan pihak lapas untuk melusurinya keterlibatan (ADR)," kata Edi.
JAKARTA - Aksi narapidana mengendalikan narkoba dari balik penjara seakan tak ada habisnya. Meski badan dikurung, seorang napi Lembaga Pemasyarakatan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka