Hebat, PDAM Surabaya Segera Wujudkan Air Siap Minum
Jumat, 18 Agustus 2017 – 08:30 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Sesuai namanya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seharusnya menyediakan layanan air siap konsumsi. Nah, kini PDAM Surya Sembada berupaya mewujudkan hal tersebut. Bukan seperti selama ini, air yang didistribusikan kepada warga hanya layak untuk mandi.
Ngagel Tirto ditunjuk lantaran lokasinya dekat dengan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel. Nanti ada 300 pelanggan yang menerima layanan istimewa siap minum tersebut.
Baca Juga:
Mujiaman menargetkan, layanan tersebut bisa dirasakan pada awal tahun depan. Pilot project itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum diterapkan secara meluas.
Mujiaman menjelaskan, tugas paling berat dalam program itu adalah meyakinkan masyarakat. Maklum saja, bahan baku air siap minum tadi tetap berasal dari Kali Surabaya. Secara kasatmata, masih banyak tumpukan sampah di anak Sungai Brantas itu. Belum lagi, banyak jamban di sepanjang sungai. Terutama di daerah Karang Pilang. "Nah, itu harus diselesaikan. Tugas kami nanti meyakinkan masyarakat bahwa air tersebut sudah steril," jelas pria yang pernah mengabdi di perusahaan pengolahan air milik Bill Gates, Eco Lab, selama 20 tahun itu.
Baca Juga:
Untuk membuat layanan air siap minum itu, air akan dialirkan melalui saluran khusus. PDAM bakal menggunakan pipa food grade. Dengan begitu, air yang sampai kepada pelanggan dipastikan tetap steril tanpa perlu dimasak.
Sesuai namanya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seharusnya menyediakan layanan air siap konsumsi. Nah, kini PDAM Surya Sembada berupaya mewujudkan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Akses Air Bersih di Lubuklinggau, ROIS Utamakan Program Revitalisasi PDAM
- PDAM Tirta Musi Setop Distribusi Air Rabu Besok, 23.000 Pelanggan Akan Terdampak
- Revans Lawan PDAM, Indomaret Sidoarjo Jadi Juara di Livoli Divisi Utama Seri Magetan
- Ganjar Genjot Kualitas Layanan Air Bersih Buat Masyarakat Jateng
- Endus Kejanggalan, DPRD Lombok Barat Minta Laporan Keuangan PT AMGM
- PDAM Lombok Tengah Keluhkan Minimnya Sokongan Dana dari Pemkab